Sejarah Pulau Bali
Menurut buku yang ditulis oleh I Ketut Wiana, beliau merupakan penulis buku agama hindu dan sekaligus penceramah, dan buku yang dihasilkan berjudul Mengapa Bali Disebut Bali?. Di dalam buku tersebut, I Ketut Wiana
menjelasakan arti atau makna dari kata Bali sendiri, yaitu Bali
merupakan wujud harapan para nenek moyang atau leluhur yang dahulu
pertama kali menemukan pulau mungil ini.
Nama Bali sendiri sampai saat ini sulit
sekali ditelusuri asal muasalnya. Akan tetapi, beberapa peneliti
menemukan beberapa prasasti yang menyebutkan asal muasal nama Bali.
Prasasti tersebut, diduga berasal pada jaman Raja Jayapangsu, dan
diantaranya prasasti Buahan D ( 1103 Saka ). Dalam prasasti Buahan D
tersebut ditemukan kata - kata atau kalimat yang berbunyi “…..pinaka pangupajiwaning jiwa jiwa wardhana ring Bali Dwipa”. Dimana kalimat tadi mempunyai arti kata sumber penghidupan demi pertumbuhan setiap penduduk di Pulau Bali.
Bagi sobat traveler yang sedang mencari air terjun terindah di Bali bisa berkunjung ke air terjun Aling-Aling. Lokasinya berada di Jl. Raya Desa Sambangan, Sambangan, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.
Air terjun yang mempunyai ketinggian sekitar 35 m ini terbilang unik karena dari puncaknya air jatuh terpecah menjadi dua terjunan yang berdampingan. Air terjun yang sebelah kanan memiliki debit yang lebih besar dibandingkan yang sebelah kirinya.
Tebing-tebing tinggi dengan pepohonan yang rimbun disekililingnya menambah kecantikan air terjun Aling-Aling. Di bawah air terjun ini terdapat cekungan kolam yang cukup dalam sekitar 4 m. Kolam ini dapat digunakan untuk berendam dan berenang. Namun Anda wajib hati-hati!
Harga tiket masuk ke air terjun Aling-Aling nampaknya belum ada tarif resmi, hanya sekedar iuran sukarela. Ketika Anda berkunjung kesini, jangan sampai melewatkan untuk berfoto dengan latar air terjun yang cantik dan indah.
Lokasi dan Alamat : Jl. Raya Desa Sambangan, Sambangan, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali
Harga Tiket Masuk : Iuran Sukarela
2. Air Terjun Kanto Lampo
Selain pantai, Bali juga punya air
terjun yang sangat indah menawan. Salah satu tempat wisata air terjun di
Bali terbaru yang lagi hits adalah Air Terjun Kanto Lampo. Air terjun
ini terletak di Banjar Kelod Kangin, Kelurahan Beng, Kabupaten Gianyar,
Bali atau berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Denpasar.
Keistimewaan tempat wisata di Bali
terbaru yang satu ini adalah adanya bebatuan hitam yang tersusun acak.
Hal ini menyebabkan air yang jatuh menghantam bebatuan hitam tersebut
menghasilkan cipratan air dari segala sisi sehingga menghasilkan
keindahan yang sangat mempesona.
Suasananya juga masih asri dan sejuk
dengan dikelilingi hutan alami. Airnya masih jernih dan bersih, cocok
sebagai tempat melepas penat. Aktivitas yang tak boleh anda lewatkan
disini tentu saja berfoto dengan latar air terjun Kanto Lampo. Spotnya
sangat instagramable banget, apalagi jika sambil basah-basahan dibawah
guyuran air terjun. Sempurna banget deh.
Fasilitas yang ada di objek wisata baru
ini terbilang cukup memadai. Di dekat tangga, terdapat ruang ganti
sederhana bagi pengunjung wanita dan pria. Dalam ruang ganti terdapat
bak berisi air yang berasal dari sumber mata air. Parkir yang disediakan
cukup luas sehingga pengunjung yang membawa kendaraan roda empat bisa
dengan mudah memarkirkan kendaraannya.
Di dekat area parkir, terdapat pedagang
yang menjual minuman dan makanan ringan. Beberapa pemuda berjaga di
sebuah bale sederhana untuk membantu atau memberikan informasi kepada
pengunjung. Harga tiket masuk ke objek wisata alam ini sebesar Rp
5.000,- saja. Murah meriah banget bukan?
Lokasi Dan Alamat : Banjar Kelod Kangin, Kelurahan Beng, Kabupaten Gianyar, Bali
Harga Tiket Masuk : Rp. 5.000,-
Harga Tiket Masuk : Rp. 5.000,-
3. Angel’s Billabong
Angel’s Billabong adalah sebuah muara
sungai yang terletak di Nusa Penida. Muara sungai ini memiliki permukaan
air yang tenang dan jernih serta cerukan yang membentuk kolam-kolam
alam yang luar biasa cantik. Siapapun pasti akan langsung ingin nyebur
dan berendam seharian disini. Airnya begitu jernih dan segar, pas banget
untuk Anda yang lelah setelah seharian berkeliling Nusa Penida.
Untuk dapat menuju ke tempat wisata di
Bali terbaru ini tidaklah sulit. Anda cukup datang ke daerah Kabupaten
Klungkung, lalu menyebrangi selat Badung untuk menuju ke Nusa Penida.
Hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam saja dengan menaiki speedboad dari
sanur, Anda akan langsung sampai ke tempat wisata tersebut.
Waktu penyeberangan dengan kapal
speedboad akan dimulai dari pagi hari sekitar pukul 07.30 hingga sore
hari pukul 16.00 WITA. Jadi jika sudah melewati waktu tersebut tidak ada
kapal lagi yang menyeberang menuju tempat wisata tersebut. Untuk
menaiki kapal speedboad tersebut Anda akan dikenakan tariff sebesar Rp.
75.000,-/orang.
4. Pantai Batu Belig
Ini dia pantai baru di Bali yang lagi
hits dikalangan wisatawan untuk melihat sunset, namanya Pantai Batu
Belig. Pantai ini memang belum sepopuler Pantai Kuta, namun justru
itulah yang menjadi keunggulannya. Anda bisa menikmati sunset dengan
penuh ketenangan dan rasa nyaman.
Pantai Batu Belig sendiri memiliki
kontur yang landai. Bibir pantainya hampir sejajar dengan jalan raya.
Namun tenang saja, garis pasang surutnya lumayan jauh, jadi cukup aman
untuk traveler. Pasirnya juga lembut dan empuk sehingga nyaman untuk
dipakai berjalan kaki dan main pasir.
Menikmati momen golden sunset yang
romantis di Batu Belig memang paling cocok dilakukan bersama pasangan
(istri). Anda bisa menikmati momen sunset di Batu Belig dari tepi
pantai, atau dari beberapa restoran dan kafe yang bertebaran di
sepanjang jalan. Duduk-duduk saja di kursi berpayung yang telah
disediakan dan nikmatilah momen sunset tenggelam yang romantis bersama
pasangan. Dunia serasa milik berdua saja!
5. Pantai Pandawa
Pantai Pandawa termasuk salah satu tempat wisata pantai pasir putih di Bali
terbaru yang lagi ngehits akhir-akhir ini. Pantai pasir putihnya yang
bersih dan kondisinya yang tidak ramai, menarik banyak wisatawan untuk
datang. Hamparan pasir putih, gradasi air laut, serta awan putih yang
berpadu dengan langit biru. Itulah gambaran pantai ini.
Ternyata pantai ini lebih dikenal
sebagai Pantai Kutuh oleh masyarakat sekitar. Masuk kawasan Pantai
Pandawa dikenakan biaya retribusi Rp 8.000/ orang. Aneka permainan
pantai bisa dilakukan di sini. Surfing, berenang, atau duduk-duduk di
pinggiran pantai. Sepanjang tepi pantai ada penjual makanan, Anda bisa
langsung memesannya.
Pantai Pandawa dapat ditempuh sekitar
satu jam dari Bandara Ngurah Rai. Perjalanan dapat diarahkan dari Kuta
menuju Garuda Wastu Kencana kemudian belok kiri menuju Nusa Dua atau
Bali Cliff. Anda hanya perlu memerhatikan penunjuk arah bertuliskan
“Pantai Pandawa” untuk belok kiri hingga tiba di perempatan dan
mengikuti jalurnya akhirnya tiba di kawasan Pantai Pandawa.
6. Cliff Jump Point Nusa Ceningan
Tak hanya bersantai di tepi pantai,
traveler muda yang liburan di Bali juga bisa mencoba berbagai wisata
ekstrem. Di Nusa Ceningan, ada sebuah tempat dimana traveler bisa terjun
bebas dari tebing yang curam ke laut. Berani coba?
Nusa Ceningan merupakan sebuah pulau
kecil di Kabupaten Klungkung, Bali. Aneka jenis wisata bisa dinikmati
para traveler di sini, termasuk cliff jumping atau lompat dari tebing
langsung ke laut di Cliff Jump Point. Aktivitas ekstrem ini cukup
populer di kalangan turis lokal dan mancanegara pecinta uji nyali.
Cliff jumping bisa dilakukan di Blue
Lagoon, Nusa Ceningan. Lokasinya ada di sisi barat pulau. Di sekitar
Blue Lagoon memang penuh dengan tebing yang cukup curam, tapi tetap
menampilkan keindahan yang mempesona.
Dari tebing itulah wisatawan bisa
menjajal sensasi terjun bebas dari tebing yang curam. Untuk mencobanya,
Anda bisa naik ke atas tebing dan langsung saja melompat ke bawah.
Adrenalin pasti langsung akan terpacu ketika bersiap melompat dari
pinggir tebing.
Sebelum melompat, sebaiknya Anda
bertanya dulu pada penjaga di kawasan itu, apakah cuaca dan keadaan
ombak memungkinkan untuk melompat. Anda juga harus berhati-hati agar
tidak menabrak tebing dan terluka ketika menjajal aktivitas ekstrem
tersebut.
7. Surf And Turf Nusa Dua
Ini dia tempat wisata di Bali terbaru
yang pas banget buat Anda yang ingin belajar surfing, namanya Surf And
Turf Nusa Dua. Wahana permainan baru di Bali yang satu ini menawarkan
kepada Anda sensasi surfing buatan. Walaupun tak menggunakan ombak,
medan slides yang ada cukup menantang.
Surf & Turf Nusa Dua menawarkan
Surf Rider yang pertama (juga dikenal dengan Flow Rider) di Bali. Dibuat
dengan generator mendorong air melawan permukaan miring, pengendara
ditantang untuk berdiri di atas sebuah “gelombang buatan” untuk selama
mungking.
Pemula juga dapat memulai dengan body
board, dimana Anda cukup berbaring di papan dan mengarahkan menggunakan
berat badan anda. Pengguna Surf Riders dapat menggunakan 2 jam per
orang, bergantian dengan tamu lain. Tidak diperlukan pengalaman khusus
untuk ini dan instruktur selalu di dekat Anda untuk membantu menunjukan
teknik yang tepat.
Lokasi Dan Alamat : Kawasan Wisata BTDC, The Bay Lot C-0, Nusa Dua, Bali
Harga Tiket Masuk : Rp. 400.000,- (dewasa) dan Rp. 250.000,- (anak-anak)
Harga Tiket Masuk : Rp. 400.000,- (dewasa) dan Rp. 250.000,- (anak-anak)
No comments:
Post a Comment